Berbagai Macam Desain dan Material Pintu
Pada sebuah hunian sering kita jumpai beragam pintu, seperti pintu utama (main entrance), pintu untuk kamar tidur, kamar mandi, dapur, dan pintu antar ruang lain. Fungsi utama pintu adalah sebagai jalur keluar-masuk manusia dan barang. Fungsi lain yang mungkin melekat pada pintu, antara lain menjaga privasi dan keamanan, sarana masuknya cahaya alami serta jalur sirkulasi udara.
Beragam pintu secara umum dikelompokkan atas jenis pintu ayun (swing door), pintu lipat (folding door), pintu geser (sliding door), pintu gulung (rolling door), pintu putar, dan juga pintu otomatis. Masing-masing jenis pintu tersebut dapat dibuat dengan bentuk dan ukuran menurut standar atau sesuai selera dan kebutuhan fungsional atau estetika.
Sementara materialnya dibedakan atas material rangka, kusen dan daun pintu. Rangka/kusen pintu dapat dibuat dari material kayu, logam (besi, baja, aluminium, dll.) atau bahan sintetis. Untuk daun pintu dapat dipilih material kayu, seperti kayu solid atau olahan (multiplek, triplek, dll.), beragam jenis kaca (kaca bening/polos, kaca berwarna, kaca patri/hias, kaca laminasi, dsb.), ataupun bahan sintetis seperti akrilik, vinil, dll. Kombinasi material dapat dilakukan sesuai kebutuhan.
Selain fungsi utama, beberapa fungsi lain mungkin melekat pada sebuah pintu sehingga akan mempengaruhi model desain dan materialnya. Pertimbangkan jenis, model dan material pintu sesuai fungsi, kebutuhan ataupun selera Anda. Berikut majalah Rumahku memberikan beberapa contohnya.
• Pintu utama bagian dari fasade
Sebagai pengaman dan bagian estetika fasade, pintu utama perlu dirancang lebih spesial dari pada pintu lain. Model pintu yang menampilkan kesan utama adalah pintu ayun bersayap rangkap. Kombinasi material kayu solid dan kaca—patri/stained, film, graver—untuk daun pintu dapat dipilih untuk menampilkan kesan elegan dan sekaligus estetis.
Be the first to comment “Berbagai Macam Desain dan Material Pintu”